Ga pernah puas.
Itulah sifat dasar manusia.
Udah punya HP Nokia, pengen ganti SE.
Udah punya SE, pengen ganti BB.
Udah punya BB, pengen ganti Android.
Udah punya Android, pengen ganti iphone.
Udah punya iphone, pengen ganti ipad.
De el el, de es te.
Begitu seterusnya.
Ada sisi positif dan negatif dari sifat manusia yang ga pernah puas itu. Sisi positifnya, manusia akan terus termotivasi untuk selalu menjadi lebih baik dan lebih maju. Manusia akan berusaha semakin keras untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Tapi sisi negatifnya, manusia menjadi kurang bersyukur dengan apa yang sudah dia punya. Dia terus mengejar kesempurnaan, yang tentunya tidak akan pernah ada di dunia ini.
Sama halnya dengan barang. Manusia juga sering tidak merasa puas dengan orang - orang disekitarnya yang dia miliki dan menyayangi dia.
Teman. Ya, tiap orang pasti punya sisi positif dan sisi negatifnya. Kita ga mungkin nemuin teman yang benar - benar pas sesuai dengan keinginan kita. Entah teman kita itu bawel, ribet, ato usil.
Pacar. Sama halnya dengan teman. Kita sudah berkomitmen buat pacaran. Dan setiap komitmen itu ada konsekuensinya. Kita harus bisa menerima kekurangan dan kelebihan pasangan kita itu. Pacar kita itu, sama halnya dengan HP dan temen tadi, tidak akan pernah mencapai taraf kesempurnaan. Pacar kita itu juga manusia, yang tentunya punya kekurangan dan kelebihan tersendiri daripada orang lain. Setiap manusia diciptakan berpasang - pasangan untuk saling melengkapi dan menyempurnakan.
Klo setiap barang sudah sempurna, maka tidak akan pernah ada yang namanya inovasi.
Klo setiap orang sudah sempurna, maka orang itu tidak akan pernah membutuhkan orang lain untuk melengkapi hidupnya.
Sampai kapanpun dan ke manapun kita mencari, kita tidak akan pernah menemukan kesempurnaan.
Syukurilah apa yang kamu punya, dan jangan mengeluhkan apa yang tidak kamu punya
Kamis, 20 Juni 2013
Ketidakpuasan vs Kesempurnaan
Diposting oleh Unknown di 00.55
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar